KOHATI Badko Jabodetabek Dorong Kader Gerakkan Ekonomi Berbasis Pertanian
Nusakini.com--Jakarta--Gerakan Pemuda Tani Indonesia atau yang dikenal dengan GEMPITA kembali mengkampanyekan program regenerasi petani dan modernisasi pertanian di kegiatan Workshop Kewirausahaan yang digelar oleh Korps HMI Wati (KOHATI) Badko Jabodetabek-Banten di Aula Wisma BPSDMP, Pasar Minggu Jakarta Selatan pada 21-22 Desember 2019.
Hadir sebagai nara sumber Koordinator Nasional GEMPITA, Muh. Riyadha menegaskan peluang usaha pertanian di Indonesia sangat menjanjikan bahkan satu satu nya peluang usaha yang cocok di terapkan di Indonesia. “bonus demografi dan kesuburan alam Indonesia yang kaya harusnya dimanfaatkan oleh kaum muda untuk perekonomian Indonesia” tegasnya.
Muh. Riyadha mengkritik pola pikir mahasiswa Indonesia yang selalu berpikir jika lulus kuliah bercita cita menjadi PNS atau bekerja di sebuah perusahaan tertentu padahal tanah Indonesia yang kaya cukup diberdayakan oleh anak muda untuk memajukan diri, keluarga dan bangsanya.
“Yang terjadi selama ini pemilik tanah di kampung menjual tanahnya agar mendapatkan uang untuk biaya kuliah anaknya, setelah lulus gelar sarjana digunakan untuk melamar pekerjaan. Padahal modal utama yang diberikan oleh Tuhan kepada Indonesia adalah tanah airnya sendiri yang jika diolah dengan ilmu yang benar dapat memberi manfaat yang lebih. Itulah harga diri bangsa agraris” Jelasnya.
Dalam kesempatan ini , Muh. Riyadha juga menjelaskan secara teknis analisa peluang usaha di bidang pertanian dan sangat berharap KOHATI Badko Jabodetabek-Banten dapat merealisasikannya segera dalam langkah nyata.
Ani Nuraini selaku ketua umum kohati Badko Jabodetabekabanten menambahkan bahwa acara ini digelar dalam rangka mengajak kohati untuk menumbuhkan jiwa dan memulai berwirausaha agar dapat menjawab tantangan zaman di era global ini.
Dengan kegiatan ini peserta diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri lebih kreatif dan inovatif.
“kita harus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menanamkan jiwa enterpreunership yang dapat menyesuaikan zaman, apalagi Indonesia sesuai dengan letak geografis sedang menggecarkan wirausaha di bidang pertanian, tambahnya.
Lanjutnya, Sudah saatnya hari ini kaum muda mampu menjawab tantangan zaman dengan menjadi enterpreunership di sektor pertanian sebagai kaum muda harus menjadi garda terdepan dibidang wirausaha”, tutupnya.(R/Rajendra)